Sabtu, 31 Oktober 2015

5 Negara yang Bisa Dikunjungi Orang Indonesia Tanpa Visa

Banyak orang yang malas liburan ke luar negeri. Alasannya, karena aturannya yang ribet, belum lagi proses mengurus visa lama. Terus, ujung-ujungnya cuma liburan di kasur, atau di mall. Sekali-kali, kita perlu juga liburan ke luar negeri. Buat membuka mata, pikiran, dan hati.

Siapa tau, lagi liburan malah ketemu jodoh. Tapi sekarang, liburan ke luar negeri tidak seribet dulu. membuat passport saja cuma butuh waktu 3 hari, dan sekarang ada beberapa negara yang mengizinkan visa on arrival. Jadi, kamu tidak harus bolak-balik ke kedutaan untuk membuat visa. Visa kunjunganmu bakal langsung didapat di bagian imigrasi bandara negara yang kamu kunjungi itu.

Dan ini dia 5 Negara Yang Bisa Dikunjungi Orang Indonesia Tanpa Visa :

1. Thailand

Sekarang, nggak perlu susah-susah lagi kalau mau lihat gajah atau mau operasi kelamain di Thailand. Kamu bisa liburan ke sana tanpa perlu bawa visa. Yang bebas visa kalau tujuan kamu ke Thailand untuk liburan. Syaratnya, masa berlaku paspor kamu minimal 6 bulan dan lama kunjungan maksimal 30 hari.


2. Maroko


Maroko punya banyak tempat wisata yang keren, dari padang sahara, Kasbah Eit Beb Haddou, Masjid Hassan dan Marakesh. Nah, sekarang kalau mau liburan ke Maroko udah nggak ribet lagi, karena kamu nggak perlu bikin visa. Pembebasan visa ini diberikan oleh Raja Mohammed V sebagai hadiah kepada Presiden RI Ir. Soekarno, ketika kunjungan pertamanya ke Maroko 50 tahun yang lalu.

3. Fiji


Fiji juga salah satu negara yang membebaskan wisatawan Indonesia dari visa. Negara kepulauan di Amerika ini bisa kamu kunjungi dengan bebas visa selama 4 bulan. Nah, yang suka berselancar, diving atau berjemur, cocok nih liburan ke Fiji. Dengan waktu 4 bulan, kamu bisa menjelajahi semua pulau-pulau kecil di Fiji.

4. Peru


Peru bisa jadi pilihan buat liburan ke luar negeri. Di Peru, kamu bisa mengujungi Machu Picchu, The Sacred Valley, Huaraz, Colca Canyon, dan Paracas. Liburan ke Peru, kamu nggak perlu bawa visa cukup paspor aja. Tapi, beda dari negara lain, pemerintah Peru ngebebasin visa bagi Wisatawan Indonesia selama 183 hari atau sekitar 6 bulan. Nah, lumayan kan bisa tinggal lama di luar negeri.

5. Vietnam


Satu lagi negara di Asia Tenggara yang ngebebasin wisatawan Indonesia dari visa yaitu Vietnam. Kamu cuma perlu bawa paspor, pas foto, tiket pesawat pulang-pergi dan bukti reservasi hotel. Tapi, lama kunjungan kamu dibatasi selama 30 hari. Kalau lebih dari 30 hari, kamu harus perpanjang izin tinggal di sana.

Ada yang tau negara mana lagi yang bebas visa? Tolong kasih tau aku di kolom komentar, ya!

Jumat, 30 Oktober 2015

5 Pasar Tradisional Terunik di Indonesia

Kamu pernah menyaksikan program ‘Market Values’ di saluran National Geographic People? Di acara itu, host acara mengajak penonton untuk menyaksikan berbagai budaya lokal setiap negara dengan mengamati aktivitas di pasar tradisional.

Nah, sebagai negara yang kaya akan budaya, Indonesia tentunya memiliki pasar-pasar tradisional yang semarak dan unik. Kali ini membahas sejumlah pasar tradisional unik yang ada di seluruh pelosok tanah air.

Berikut adalah 5 Pasar Tradisional Terunik Di Indonesia :

1. Pasar Apung Muara Kuin Borneo


Pasar yang satu ini tentu sudah tidak asing lagi di telinga kita. Terletak di Banjarmasin, tepatnya di persimpangan Sungai Kuin dan Sungai Barito, pasar apung menjadi salah satu ikon wisata Kalimantan. Sungai Martapura yang ‘membelah’ kota Banjarmasin memang memberikan pengaruh besar pada kehidupan masyarakatnya. Salah satunya adalah memanfaatkan sungai sebagai sarana transportasi air sekaligus perdagangan.

Pasar Apung Muara Kuin telah berlangsung sejak dulu, di mana para pedagang dan pembeli menggunakan jukung atau perahu untuk berinteraksi. Istimewanya, di pasar ini masih sering terjadi transaksi barter antara pedagang berperahu. Biasanya, para pedagang wanita (dukuh) akan menjual hasil produksi mereka ke tangan kedua (panyambangan) yang akan menjualnya kembali ke pembeli.

Kalau kamu ingin melihat langsung dan merasakan aktivitas seru di Pasar Apung Muara Kuin, siap-siap bangun pagi ya. Pasalnya, pasar ini dimulai setelah salat Subuh dan akan berakhir pukul 9 pagi.

2. Pasar Makale Toraja



Terletak di bagian belakang Pasar Sentral Makale, Tana Toraja, kamu bisa melihat komoditi yang sedikit berbeda dibandingkan pasar di daerah-daerah lain. Di sebuah blok kecil berukuran sekitar 50 x 20 meter, terdapat ‘Pasar Babi’ yang menjajakan ternak babi, anak babi maupun daging babi. Selain kerbau, babi memang termasuk hewan ternak yang tidak bisa dipisahkan dari masyarakat Tana Toraja.

Di pasar babi ini, anak babi biasanya diletakkan di dalam karung. Jika pembeli memang berminat, sang penjual akan membuka karung untuk diperlihatkan kepada pembeli. Sementara, babi dewasa biasanya dibaringkan di atas balai-balai mini yang terbuat dari bambu dan diikat menggunakan kulit luar bambu. Kisaran harga anak babi sendiri sekitar Rp 500.000 – Rp 700.000 per ekor. Sementara, untuk babi dewasa harganya bisa mencapai Rp 3 – 9 juta per ekor.

Sebagai informasi, babi hitam dihargai lebih mahal dibandingkan babi albino atau belang. Jadwal pasar babi mengikuti jadwal hari pasar yang hanya beroperasi setiap enam hari sekali. Sistem hari pasar ini memang merupakan sistem warisan leluhur Toraja sejak ratusan lalu.

3. Pasar Bolu Toraja


Masih di daerah Toraja, tepatnya kota Rantepao, Pasar Bolu termasuk salah satu atraksi wisata yang sudah banyak dikenal turis. Juga dikenal sebagai Pasar Ternak, pasar ini merupakan pusat penjualan kerbau, yang memiliki kedudukan istimewa bagi masyarakat Toraja. Kerbau yang disembelih dipercaya akan menjadi kendaraan bagi roh orang-orang yang sudah meninggal agar cepat mencapai surga.

Seperti halnya Pasar Makale, Pasar Bolu hanya buka sekali dalam 6 hari. Biasanya, pada saat hari pasar, jumlah kerbau yang dijualbelikan bisa mencapai 500 ekor, lho!. Harga kerbau memang lebih mahal ketimbang babi, yakni mulai dari Rp 5 juta hingga ratusan juta rupiah. Warna dan ukuran tubuh kerbau bisa menentukan harga kerbau yang dijual.

Berbeda dengan babi, kerbau berwarna hitam justru dihargai lebih murah dibandingkan yang berwarna belang dan albino. Jika kerbau hitam dihargai antara Rp 5 juta – Rp 15 juta (tergantung ukuran tubuh), maka harga kerbau belang bisa mencapai puluhan juta rupiah. Untuk kerbau albino yang terbilang langka, harganya bisa melonjak hingga ratusan juta rupiah.

4. Pasar Tomohon, Sulawesi Utara


Jika anda pergi ke Manado, sempatkan diri untuk mampir di daerah Tomohon. Terletak di selatan Manado, Tomohon sudah terkenal sebagai daerah pariwisata karena iklimnya yang sejuk serta suguhan pemandangannya yang indah. Di kota ini pula kamu bisa menemukan Pasar Tomohon yang unik.

Di Pasar Tomohon, kamu akan menyaksikan pemandangan unik sekaligus mengerikan. Betapa tidak, kamu akan menemukan banyak pedagang yang menjual daging tikus, ular, babi, kelelawar hingga anjing dan kucing. Ya, daging-daging itu memang menjadi santapan sehari-hari masyarakat setempat.

Jadi, untuk kamu yang mengaku pecinta hewan, mungkin Pasar Tomohon bukan tempat yang tepat untuk kamu datangi. Jika kamu datang ke Pasar Tomohon sebelum akhir tahun, kamu bisa merasakan wisata kuliner ekstrem dengan mencicipi paniki (kelelawar), woku, RW (anjing), babi hutan hingga tikus goreng.

5. Pasar Bisu Koto Baru, Sumatera Barat


Terletak di Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, pasar ini memiliki tradisi yang luar biasa unik. Seperti namanya, di pasar bisu terdapat tradisi Marosok, atau jual beli ternak hidup lewat bahasa isyarat tangan yang ditutupi benda lain (kain, sarung, baju, topi dan sebagainya). Jadi, tanpa mengucap sepatah kata pun, penjual dan pembeli akan berjabat tangan dalam waktu yang cukup lama.

Namun, jika kamu perhatikan seksama, jari mereka akan bergoyang ke kiri dan kanan. Rupanya hal inilah yang mereka lakukan untuk bernegosiasi harga. Setiap jari melambangkan nilai uang, mulai dari puluhan hingga jutaan rupiah. Tujuan dari tradisi Marosok ini sendiri adalah agar harga ternak yang dibeli tidak diketahui banyak orang. Nah, kalau kamu mengaku jago menawar, coba uji keahlian kamu dengan cara Marosok di pasar ini.

Kamis, 29 Oktober 2015

Foto Semut Perkasa Asal Indonesia Disorot Dunia

Semut merupakan hewan yang sangat kecil dan biasanya merupakan hama atau pengganggu bagi manusia. Namun di Indonesia, ada semut yang sangat kuat. Semut rangrang ini tak sengaja terabadikan oleh kamera seorang remaja di kebun rumahnya. Dalam gambar dengan jelas terlihat si semut menggunakan kepalanya untuk mengangkat seekor ulat hijau yang jauh lebih besar dari tubuhnya seorang diri. Semut tersebut panjangnya tak sampai satu sentimeter, sedangkan ulat yang dibawanya memiliki panjang kurang lebih lima sentimeter.


Frenki Jung, remaja 17 tahun yang mengabadikan semut itu melihat si semut di halaman belakang rumahnya di Sambas, Kalimantan Barat, Indonesia. “Semut merah itu mengangkat ulat hijau sambil berjalan. Semut ini memang termasuk semut yang kuat dan tampaknya dia melakukan itu untuk menguji dirinya,” kata Frenki seperti dilaporkan Daily Mail, Sabtu (31/1).

Bahkan media lainnya, Metro menyebut semut di tanah air itu sebagai serangga ‘Arnold Schwarzenegger’ untuk menggambarkan betapa kuatnya hewan tersebut. Dijelaskan bahwa awalnya semut itu tengah menjalankan misinya untuk membuat sebuah rumah bersama teman semut lainnya. Namun dalam perjalanan di sebuah batang tumbuhan, ada seekor ulat yang menghambat. Si semut rangrang perkasa langsung menyerang dan menggigit ulat keket tersebut hingga tak berdaya. Selanjutnya, si semut mengangkat ulat menggunakan rahangnya.


“Ini sangat menakjubkan, saya sangat kagum dengan semut itu,” ujar Frenki Jung, yang berhasil memotret fenomena langka itu di belakang halaman rumahnya di Sambas. Semut rangrang banyak ditemukan di negara-negara kawasan Asia dan Australia. Koloninya mencapai sekitar setengah juta semut. Semut jenis ini terkenal sebagai pembunuh serangga jenis lainnya.